Ini adalah Website Pengetahuan Umum Pramuka

Pertajam Pengetahuan Kamu dengan belajar Pramuka di sini.

Satyaku Kudarmakan Darmaku Kubaktikan

Belajar Pramuka itu mengasyikan.

Pramuka

Praja Muda Karana.

Blog Pengetahuan Umum Pramuka

Disini kamu bisa belajar apa saja tentang Pramuka.

Pengertian TKK dan SKK

Apasih pengertian TKK dan SKK itu? Sebagai seorang pembina pramuka harus mengetahui istilah ini, untuk lebih jelasnya berikut ini saya jelaskan pengertian TKK dan SKK.

  1. Syarat kecakapan khusus (SKK) adalah syarat yang wajib dipenuhi oleh seorang pramuka untuk memperoleh tanda kecakapan khusus (TKK).
  2. Tanda kecakapan khusus di singkat TKK. TKK adalah suatu tanda yang menunjukan kecakapan, kepandaian, kemahiran, ketangkasan, ketrampilan seorang Pramuka memilikinya di bidang tertentu.
  3. Kecakapan khusus adalah kecakapan, kepandaian, kemahiran, ketangkasan, ketrampilan dan kemampuan di bidang tertentu, yang lain dari kemampuan umum yang ditentukan atas dasar SKU, yang dimiliki oleh seorang Pramuka, sesuai dengan bakat dan minatnya serta diperoleh melalui proses pendidikan dan proses ujian.
    tanda kecakapan khusus merupakan salah satu cara penerapan sistem tanda kecakapan sesuai dengan prinsip-prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan menurut anggaran dasar dan anggaran tumah tangga gerakan pramuka, oleh karena itu harus dilaksanakan dalamgerakan pramuka.

Stempel Gerakan Pramuka

Keterangan dalam Stempel Gerakan Pramuka.

  1. Bentuk gambar Cikal:
    1. Silhoutte (bayangan), tanpa garis tepi atau diarsir.
    2. Bentuk Cikal seperti ketentuan tersebut dalam keputusan Kwarnas Gerpram No.06/KN/72 Tahun 1972, tentang lambang Gerakan Pramuka.
  2. Bentuk Huruf:
    Huruf besar (kapital), tegak, tanpa kaki, tanpa bayangan sebagaimana tercantum dalam Instruksi Kwarnas Gerpram No.05 Tahun 1966 tentang papan nama dan papan lambang gerakan pramuka.
  3. Kwartir Nasional, Kwartir daerah, Kwartir Cabang, Kwartir ranting Gugus Depan ditulis lengkap, tidak boleh disingkat.
  4. Apabila nama suatu Kwartir Daerah, Kwartir Cabang, Kwartir Ranting, atau gugus depan panjang dan apabila ditulis lengkap akan memenuhi bidang stempel, maka nama tersebut dapat disingkat. Penyingkatan nama suatu daerah hendaknya sesuai dengan peraturan yang berlaku, misalnya Lematang Ilir Ogan Tengahdisingkat menjadi LIOT.
  5. Semua huruf dan angka sama besarnya. Tulisan (bidang huruf) diusahakan agar tidak lebih dari 4 baris.
  6. Karena semua Kwartir Daerah adalah sama, maka tidak ada istilah Kwartir Daerah Istimewa atau Kwartir Daerah Khusus.

Membina Peserta Didik Pramuka

Membina adalah suatu Upaya :
1.  Pendidikan
2.  Peningkatan
3.  Improvisasi
4.  Memajukan
yang menjadi target obyeknya adalah orang.
Membina Pramuka 
Adalah sebagai proses pendidikan berisi kegiatan memperkenalkan, menumbuhkan, membimbing dan mengembangkan :

  1. Dasar kepribadian yang seimbang, utuh dan selaras.
  2. Pengetahuan dan ketrampilan yang sesuai bakat.
  3. Keinginan serta kemampuan yang merupakan bekal dalam hidup dan kehidupannya. 

Pembinaan Kepada Peserta Didik, sesuai dengan minat  dan bakat nya untuk mengabdi
dan berkarya. Hal tersebut dilakukan dengan proses :
a.  Learning by doing
b.  Lerning to earn
c.  Earning to live
d.  Living to serve
e.  Learning by teaching 
Tahukah anda artinya …..? 
Bagaimanakah peran dan sikap dalam Proses pembinaan kepada anak didik, 
Untuk itu seorang Pembina hendaknya :

  1. Menerapkan sistim Among
  2. Melaksanakan PDK dan MK dalam setiap Kegiatan Kepramukaan.
  3. Menguasai benar mengenai metode yang akan diterapkan, yaitu sebelumnya perlu mengetahui bakat, minat dan keadaan , kemampuan serta kebutuhan peserta didik.
  4. Menciptakan kegiatan yang menarik dan menyenangkan / Tidak membosankan 
  5. Didasarkan atas kesukarelaan.
  6. Memperlakukan peserta didik sebagai subyek pendidikan, melibatkan dalam penyusunan kegiatan sesuai manfaat dan kebutuhan.
  7. Kegiatan yang disajikan sesuai dengan perkembangan jasmani dan rohani serta golongan usia peserta didik.
  8. Memperhatikan faktor lingkungan pendidikan, karena faktor lingkungan memiliki pengaruh besar bagi peserta didik.
  9. Seorang pembina hendaknya menguasai bahan latihan dan dapat pula mengunakan tenaga orang lain yang lebih ahli/ menguasai materi latihan.

Membina adalah seni, dan tehnik membina yang tepat adalah dengan cara memiliki 
pengalaman yang didapat yaitu melakukan kegiatan bersama anak didik.